Pernah berpikir untuk membuka usaha warnet? Kenapa tidak? Zaman sekarang adalah eranya komunikasi yang merajai kehidupan manusia. Entah kenapa, rupanya abad ke-21 ini manusia tergila-gila dengan komunikasi. Semua sudah saling terkoneksi. Seolah-olah ini merupakan berhala baru bagi manusia modern.
Berhala Manusia Modern
Salah satu berhala itu adalah internet. Mahakarya manusia modern. Internet artinya interkoneccted networking atau dalam penjelasan singkatnya, sebuah jaringan yang saling berkaitan dalam satu komunikasi secara global. Rangkaian-rangkaian ini bisa digerakan dengan menggunakan seperangkat komputer, ponsel dan piranti lainnya.
Internet merupakan jalur lain untuk menyampaikan sebuah informasi kepada pihak lain yang terpisah oleh jarak lokasi. Bentuk dari informasi antara lain, file, script, gambar, suara dan film, dan sebagainya. Tentu Anda yang akrab dengan istilah email, chating, radio streaming, youtube, MP3, dan download, semua itu merupakan piranti yang bisa di nikmati via internet.
Fungsi internet belakangan ini dirasa sangat membantu kinerja manusia. Contohnya, Anda bisa mengirimkan kepada bos Anda hasil laporan penjualan via email yang terdapat pada ponsel atau smartphone lainnya. Begitupula jika Anda ingin menyaksikan berita terkini, bisa men-download e paper dari surat kabar terkemuka secara gratis. Mudah bukan?
Tips Membuat Usaha Warnet
Nah, kebutuhan akan akses informasi atau internet cepat merupakan peluang usaha bisnis internet yang cukup menguntungkan. Bisnis warnet atau warung internet patut dipertimbangkan kalau memang Anda tertarik untuk membuka usaha dibidang IT karena bisnis ini cepat mendapatkan laba.
Sebetulnya, membuka usaha warnet tidak harus menyediakan modal yang besar. Asalkan Anda pandai menghitung perencenaan modal dan mengetahui sedikit pengetahuan tentang komputer, pastilah modal bisa ditekan. Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan ketika akan mendirikan usaha warnet.
1. Perencanaan Penggunaan Modal Utama
Anda wajib merinci pemakaian modal usaha warnet untuk menyiapkan perlengkapan berikut ini.
- Membeli perangkat komputer untuk user sebaiknya lebih dari 10 unit PC. Delapan unit untuk user, 1 unit untuk kasir, dan 1 unit untuk server.
- Membeli piranti lunak resmi yang harus diinstall pada setiap PC.
- Anggaran untuk instalasi lokal area network dan back up.
- Anggaran untuk membuat bilik warnet, terdiri dari 8 bilik.
- Anggaran pemasang internal cooling atau pemasangan AC, fan.
- Sewa tempat usaha. Menyewa layanan provider internet.
- Anggaran untuk gaji karyawan.
2. Perizinan
Membuka usaha warnet sebaiknya Anda mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sebelum membuka usaha bisnis warnet, Anda harus memiliki surat izin yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah, seperti SIUP, izin gangguan atau HO, NPWP, dan sebagainya. Patuhi juga norma-norma yang berlaku di masyarakat tempat Anda membuka usaha warnet.
3. Perawatan
Bisnis warnet adalah usaha yang mengandalkan teknologi atau alat. Agar alat dipastikan berjalan sebagaimana mestinya, Anda butuh perawatan secara berkala. Terlampau sering komputer usaha Anda error, berarti akan menurunkan omset usaha sehingga berdampak menurunkan tingkat kepuasan pelanggan.
4. Promosi
Siapa yang tidak senang kalau warnet Anda ramai dikunjungi pelanggan hingga antre menunggu. Cara ini bisa dilakukan dengan promosi dan pasang iklan secara berkala di media massa lokal. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar marketing online yang berkantor di PT Asian Brain yang digawangi oleh Anne Ahira sang marketer online.
Komentar :
Posting Komentar